Bekasi – Pelaksanaan penilaian sumatif akhir jenjang untuk kelas 6 SDIT Baitul Jiha tahun ajaran 2024/2025 d berlangsung dari tanggal 19-24 Mei 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 30 siswa, terdiri dari 16 siswa dan 14 siswi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ibu kris Hatmi Pratiti, S.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kejujuran, disiplin, dan percaya diri sebagai nilai fundamental dalam menghadapi ujian. “Penilaian ini bukan sekadar mengukur pencapaian akademik, tetapi juga menjadi ujian karakter bagi kalian sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Begitu pesan beliau dihadapan peserta PSAJ.

Selama enam hari pelaksanaan, diharapkan seluruh peserta didik bisa mengikuti serangkaian penilaian ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Pengawasan dilakukan secara ketat oleh guru pengawas silang dari SDI Baabut Taubah yang tergabung dalam 1 gugus, untuk memastikan integritas ujian tetap terjaga. Ruang kelas disiapkan dengan kondisi yang nyaman, dilengkapi alat tulis dan perlengkapan pendukung lainnya. Dukungan dari orang tua juga sangat terasa, terlihat dari kesiapan siswa yang hadir tepat waktu dengan fisik dan mental yang prima.

Suasana ujian berjalan kondusif dan lancar berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk guru, staf, dan warga sekolah. Selain penilaian akademik, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan karakter, dimana siswa belajar tentang tanggung jawab, kemandirian, dan sportivitas. Hasil ujian diharapkan tidak hanya mencerminkan pemahaman materi, tetapi juga kedewasaan siswa dalam bersikap, sesuai dengan visi sekolah yang mengedepankan akhlak mulia dan kemandirian.

Penilaian Sumatif Akhir Jenjang ini menjadi penutup yang bermakna bagi perjalanan belajar siswa kelas 6 di SDIT Baitul Jihad. Melalui proses ini, sekolah berharap dapat meluluskan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, jujur, dan siap menghadapi tantangan di jenjang berikutnya. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan holistik yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan pembentukan akhlak Islami.

Hbb/SdBJ